CARA MEMBUAT DAFTAR RUJUKAN,TABEL, BAGAN, DAN GAMBAR, PADA PEMBUATAN MAKALAH / PAPE

    

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia


                    
  Di Susun Oleh : 
Maria Lordes Ukat ( 21188203019 ) 

UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 2023      



1. Pengertian Daftar Rujukan
 Daftar rujukan adalah daftar bahan-bahan yang dirujuk langsung di dalam 
teks (buku, makalah, majalah, surat kabar, atau media daring). Karena itu, daftar 
rujukan kerap digunakan dalam karya-karya akademis agar penguji atau dosen 
dapat meneliti langsung sumber referensi yang digunakan oleh penulis, contohnya 
dalam artikel ilmiah di jurnal, makalah, skripsi, disertasi, dan tesis. 
 Daftar rujukan jelas lebih disukai pada karya akademis karena sifatnya yang 
terbatas sehingga para penguji, penyunting, ataupun dosen dapat melakukan 
verifikasi silang antara teks dan sumber yang dirujuk. Rujukan dalam teks dapat 
berupa catatan perut (in-notes), catatan kaki (foot notes), dan catatan akhir (end
notes). Di dalam daftar rujukan biasanya juga tercantum nomor halaman dari 
sumber bacaan yang dirujuk langsung.

2. Penulisan Karya Tulis Dalam Format APA Style
 APA (American Psychological Association) style pada umumnya 
digunakan untuk mensitasi sumber-sumber referensi dalam bidang ilmu sosial. 
Pedoman sitasi ini menggunakan APA Style edisi revisi ke-6. APA Style 
memiliki dua bagian utama dalam penulisan sitasi: 
a. Mengutip dalam teks (In-text citations) 
 In-text citations mengarahkan pembaca untuk menemukan informasi utuh 
sumber kutipan dalam daftar pustaka yang digunakan penulis.
Berikut adalah pedoman dasar penulisan (In-text citations) :
1. Format in text citation menggunakan metode author-date, yaitu nama 
terakhir pengarang dan tahun terbit sumber yang dikutip muncul dalam teks, 
contoh (Kuntarto, 2014), dan referensi harus muncul lengkap di daftar 
pustaka pada akhir tulisan. 
2. Kutipan gagasan / ide dari sumber referensi tidak langsung, tidak perlu 
menyebutkan nomor halaman dalam pengutipan teks. 
3. Semua sumber referensi yang dikutip dalam teks harus muncul dalam daftar pusaka. 
4. Kata pertama untuk proper noun (nama orang, tempat, dan nama benda 
secara spesifik), termasuk nama dan inisial pengarang selalu kapital, contoh 
M. Hatta, D. Jones 
5. Semua kata dalam judul kapital dan dicetak miring The Develompent of 
New Prespective Curriculum (Catatan: dalam daftar pustaka hanya kata 
pertama yang dikapitalkan. The Develompent of New Prespective 
Curriculum
6. Semua judul karya jenis buku, dokumentasi, album, film dicetak miring, 
contoh The Develompent of New Prespective Curriculum 
7. Semua judul karya artikel diberi tanda kutip “…”,contoh : 
“Pengembangan Pembelajaran Di PGSD". 
8. Kutipan singkat terdiri dari nama pengarang, tahun penerbitan, dan 
nomor halaman yang didahului tanda ‘h.’ (halaman) 
9. Kutipan panjang lebih dari 40 kata maka tanda kutip tidak diperlukan. 
Penulisan kutipan dimulai dari baris baru dengan indent 1cm dari margin 
kiri yaitu dalam tempat yang sama pada paragraf baru. Margin kanan tidak 
perlu menjorok ke dalam. 
10. Parafrase atau ringkasan sebuah ide atau gagasan dari suatu karya tulis 
lain, hanya diperlukan rujukan nama pengarang dan tahun terbit, namun 
disarankan oleh APA untuk memberikan nomor halaman.
Contoh (In-text citations) :
Karya dengan Dua Penulis
Penelitian Kuntarto & Destrinelli (2014) menyimpulkan…... atau ………. 
Penelitian tentang kemampuan membaca cepat mahasiswa 
menyimpulkan……….. (Kuntarto & Destrinelli, 2014).
Karya Tiga Sampai Lima Penulis 
(Kernis, Cornell, Sun, Berry, & Harlow, 1993). Dalam tubuh teks, rujukan 
ditulis sebagai berikut: (Kernis, Cornell, Sun, Berry, & Harlow, 1993). 
Enam Pengarang atau Lebih 
(Kernis, Cornell, Sun, Berry, Harlow, & Santrock, 1993). Dalam tubuh teks, 
rujukan ditulis sebagai berikut: (Kernis dkk., 1993). 
Pengarang Tidak Diketahui 
Sitasi sumber pada judul dengan huruf miring. Sitasi sumber pada judul 
buku atau laporan dengan huruf miring, dan pada judul artikel, bab, dan halaman web dalam tanda kutip. A similar study was done of students
learning to format research papers ("Using APA," 2001). Dua karya atau
Lebih dalam Tanda Kurung yang Sama (Berndt, 2002; Harlow, 1983)
Pengarang dengan Nama Akhir Sama
Gunakan Inisial nama pertama dan nama terakhir, (E. Johnson, 2001; L.
Johnson, 1998)
Dua Karya atau Lebih dengan Pengarang Sama dalam Tahun Sama
Research by Berndt (1981a) illustrated that... Mensitasi/Mengutip Sumber
Tidak Langsung Johnson argued that...(as cited in Smith, 2003, p. 102).
Tahun Tidak diketahui
Another study of students and research decisions discovered that students
succeeded with tutoring ("Tutoring and APA," t.t.), artinya tanpa tahun.
b. Daftar pustaka / bibliografi (List of references)
In-text citations mengarahkan pembaca untuk menemukan informasi utuh 
sumber kutipan dalam daftar pustaka yang digunakan penulis. List of 
references mengarahkan pembaca untuk menemukan informasi daftar 
pustaka secara utuh tentang keseluruhan sumber informasi yang dirujuk 
penulis. List of references berada pada halaman terakhir dari karya tulis.
Berikut adalah pedoman dasar penulisan (List of references):
1. Semua karya yang dikutip dalam penulisan karya tulis harus dimuat 
dalam daftar pustaka.
2. Daftar pustaka pada halaman terpisah dari uraian penulisan. 
3. Ukuran margin seperti pada halaman penulisan. 
4. Judul daftar pustaka berada di tengah dan tidak dicetak miring / tanda 
kutip. 
5. Kapitalkan hanya huruf pertama pada kata pertama dan proper noun pada 
judul 
6. Jarak antar karya (pustaka) dua spasi.
7. Inden pada baris kedua dengan jarak ½ inch.
8. Daftar pustaka harus disusun berdasarkan alphabet.
Contoh List of references :
Pengarang Tunggal Nama terakhir, inisial nama pengarang.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peristiwa Indonesia.

CIRI-CIRI BAHASA INDONESIA ILMIAH.